Yaitu mengajarkan bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Arab atau
bahasa-bahasa lainnya yang cara langsung mengajak murid-murid
bercakap-cakap/berbicara di dalam bahasa asing yang sedang diajarkan ini.
Tentunya dimulai dengan kata-kata atau kalimat-kalimat atau ungkapan-ungkapan
yang biasa berlaku pada kegiatan-kegiatan sehari-hari, seperti : Good Morning,
How are you? What are you doing? Can you speak English? Dan sebagainya; atau
kalimat-kalimat, percakapan di dalam kelas di sekitar sekolah, dirumah di
kantor dan sebagainya; semakin lama semakin meluas dan beragam.
Hal pokok dalam berbahasa itu ialah berbicara (sebagai fungsi pokok bahasa);
peran kedua barulah membaca/memahami tulisan atau buku. Jadi fungsi utama belajar bahasa asing itu ialah kemampuan berbahasa aktif,
berkomunikasi lisan atau bercakap-cakap. Itulah tujuan utama atau target pokok mempelajari
bahasa asing, disusul dengan kemampuan membaca dan memahami atau penguasaan
pasif.
Oleh karena itu, metode utama dan pertama di dalam kegiatan belajar mengajar
bahasa asing itu semestinya adalah Metode Percakapan (Conversation Method).
Metode ini disejalankan dengan Direct Method dan Natural Method, yang
pelaksanaanya dengan menerapkan fungsi dan prinsip-prinsip ketentuan dari
tiap-tiap metode ini.
Di negara-negara maju seperti AS dan Eropa, orang menerapkan ketiga methode
ini sebagai praktek utama ditambah lagi dengan alat peraga/audio visual aids
yang mencukupi dan serasi sehingga dalam waktu satu semester telah mampu
mengunjungi negara dari bahasa bangsa yang dipelajari, belajar dan praktek
selama 1 tahun telah langsung mampu menulis disertai di dalam bahasa asing
tersebut.
Jadi disamping metodenya yang serasi, medianya dan
buku-buku yang lengkap, gurunya punya kepabelitas tinggi, muridnya pun perlu
bersungguh-sungguh belajar serta cerdas. Tanpa keempat syarat tersebut
terpenuhi maka orang bertahun-tahun bahkan belasan tahun belajar bahasa asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please leave your comments here