Direct artinya langsung. Direct method atau model langsung yaitu suatu cara
mengajikan materi pelajaran bahasa asing di mana guru langsung menggunakan
bahasa asing tersebut sebagai bahasa pengantar, dan tanpa menggunakan bahasa
anak didik sedikit pun dalam mengajar. Jika ada suatu kata-kata yang sulit
dimengerti oleh anak didik, maka guru dapat mengartikan dengan menggunakan alat
peraga, mendemontstrasikan, menggambarkan dan lain-lain.
Metode ini berpijak dari pemahaman bahwa pengajaran bahasa asing tidak sama
halnya dengan mengajar ilmu pasti alam. Jika mengajar ilmu pasti, siswa
dituntut agar dapat menghafal rumus-rumus tertentu, berpikir, dan mengingat,
maka dalam pengajaran bahasa, siswa/anak didik dilatih praktek langsunng
mengucapkan kata-kata atau kalimat-kalimat tertentu. Sekalipun kata-kata atau
kalimat tersebut mula-mula masih asing dan tidak dipahami anak didik, namun
sedikit demi sedikit kata-kata dan kalimat itu akan dapat diucapkan dan dapat
pula mengartikannya.
Demikian halnya kalau kita perhatikan seorang ibu mengajarkan basah kepada
anak-anaknya langsung dengan mengajarinya, menuntunnya mengucapkan kata per
kata, kalimat per kalimat dan anaknya menurutinya meskipun masih terihat lucu.
Misalnya ibunya mengajar “Ayah” maka anak tersebut menyebut “Aah” dan
seterusnya. Namun lama kelamaan si anak mengenali kata-kata itu dan akhirnya ia
mengerti pula maksudnya. Pada prinsipnya metode langsung (direct method) ini sangat utama dalam
mengajar bahasa asing, karena melalui metode ini siswa dapat langsung melatih
kemahiran lidah tanpa menggunakan bahasa ibu (bahasa lingkungannya). Meskipun
pada mulanya terlihat sulit anak didik untuk menuirukannya, tapi adalah menarik
bagi anak didik.
Ciri-ciri metode ini adalah :
Materi pelajaran pertama-tama diberikan kata demi kata, kemudian struktur kalimat
Gramatika diajarkan hanya bersifat sambil lalu, dan siswa tidak dituntut menghafal rumus-rumus gramatika, tapi yang utam adalah siswa mampu mengucapkan bahasa secara baik
Dalam proses pengajaran senantiasa menggunakan alat bantu (alat peraga) baik berupa alat peraga langsung, tidak langsung (bnda tiruan) maupun peragaan melalui simbol-simbol atau gerakan-gerakan tertentu
Setelah masuk kelas, siswa atau anak didik benar-benar dikondisikan untuk menerima dan bercakap-cakap dalam bahasa asing, dan dilarang menggunakan bahasa lain.
Materi pelajaran pertama-tama diberikan kata demi kata, kemudian struktur kalimat
Gramatika diajarkan hanya bersifat sambil lalu, dan siswa tidak dituntut menghafal rumus-rumus gramatika, tapi yang utam adalah siswa mampu mengucapkan bahasa secara baik
Dalam proses pengajaran senantiasa menggunakan alat bantu (alat peraga) baik berupa alat peraga langsung, tidak langsung (bnda tiruan) maupun peragaan melalui simbol-simbol atau gerakan-gerakan tertentu
Setelah masuk kelas, siswa atau anak didik benar-benar dikondisikan untuk menerima dan bercakap-cakap dalam bahasa asing, dan dilarang menggunakan bahasa lain.
Kelebihan Metode Langsung (Direct
Method)
Metode langsung (direct) dilihat dari segi efektivitasnya memiliki
keunggulan antara lain :
Siswa termotivasi untuk dapat menyebutkan dan mengerti kata-kata kalimat dalam bahasa asing yang diajarkan oleh gurunya, apalagi guru menggunakan alat peraga dan macam-macam media yang menyenangkan karena metode ini biasanya guru mula-mula mengajarkan kata-kata dan kalimat-kalimat sederhana yang dapat dimengerti dan diketahui oleh siswa dalam bahasa sehari-hari misalnya (pena, pensil, bangku, meja, dan lain-lain), maka siswa dapat dengan mudah menangkap simbol-simbol bahasa asing yang diajarkan oleh gurunya.
Siswa termotivasi untuk dapat menyebutkan dan mengerti kata-kata kalimat dalam bahasa asing yang diajarkan oleh gurunya, apalagi guru menggunakan alat peraga dan macam-macam media yang menyenangkan karena metode ini biasanya guru mula-mula mengajarkan kata-kata dan kalimat-kalimat sederhana yang dapat dimengerti dan diketahui oleh siswa dalam bahasa sehari-hari misalnya (pena, pensil, bangku, meja, dan lain-lain), maka siswa dapat dengan mudah menangkap simbol-simbol bahasa asing yang diajarkan oleh gurunya.
Metode ini relatif banyak menggunakan berbagai macam alat peraga : apakah video, film, radio kaset, tape recorder, dan berbagaimedia/alat peraga yang dibuat sendiri, maka metode ini menarik minat siswa, karena sudah merasa senang/tertarik, maka pelajaran terasa tidak sulit. Siswa memperoleh pengalaman langsung danpraktis, sekalipun mula-mula kalimat yang diucapkan itu belum dimengerti dan dipahami sepenuhnya. Alat ucap / lidah siswa/anak didik menjadi terlatih dan jika menerima ucapan-ucapan yang semula sering terdengar dan terucapkan.
Kekurangan-Kekurangan Metode Langsung
(Direct Method)
Pengajaran dapat menjadi pasif, jika guru tidakdapat memotivasi siswa, bahkan mungkin sekali siswa merasa jenuh dan merasa dfongkol karena kata-kata dan kalimat yang dituturkan gurunya itu tidak pernah dapat dimengerti, karena memang guru hanya menggunakan bahasa asing tanpa diterjemahkan ke dalam bahasa anak.
Pengajaran dapat menjadi pasif, jika guru tidakdapat memotivasi siswa, bahkan mungkin sekali siswa merasa jenuh dan merasa dfongkol karena kata-kata dan kalimat yang dituturkan gurunya itu tidak pernah dapat dimengerti, karena memang guru hanya menggunakan bahasa asing tanpa diterjemahkan ke dalam bahasa anak.
Pada tingkat-tingkat permulaan kelihatannya metode ini terasa sulit
diterapkan, karena siswa belum memiliki bahan (perbendaharaan kata) yang sudah
dimengerti. Meskipun pada dasarnya metode ini guru tidak boleh menggunakan bahasa
sehari-hari dalam menyampaikan bahan pelajaran bahasa asing tapi pada
kenyataannya tidak selalu konsisten demikian, guru terpaksa misalnya menterjemahkan
kata-kata sulit bahasa asing itu ke dalam bahasa anak didik.
Metode ini sebenarnya tepat sekali digunakan pada tingkat permulaan maupun
atas karena si siswa merasa telah memiliki bahan untuk bercakap/cercicara dan
tentu saja agar siswa betul-betul merasa tertantang untuk
bercakap/berkomunikasi; maka sanksi-sanksi dapat ditetapkan bagi mereka yang
menggunakan bahasa sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please leave your comments here