Welcome to Education and Culture Link

Rabu, 02 November 2011

GURU MATEMATIKAKU


 Guru matematikaku,
Di wajahnya ada bintik-bintik hitam (x,y)
Jerawat memang
Tapi bukan buatan
Alis matanya rapi bukan diarsir
Bola matanya kongruen dan ekuivalen

Guru matematikaku,
Tiap hari bermain angka-angka
Tapi tidak sedang menghitung gaji
Karena gajinya cukup dieja dengan lima jari
Dihubungkannya garis,
kadang vertical, sekali waktu horizontal
Tapi bukan sedang membuat sketsa rumah
Karena baginya rumah tinggal menempati
Mau tipe 21, tipe 36, atau yang RSS
Rumah Sangat Sempit atau Rumah Sedikit Semen

Guru matematikaku,
Gajinya berbanding terbalik dengan jasanya
Jasanya berbanding senilai dengan harapan-harapannya
Ucapan dan pikirannya selalu positif
Hasilnya selalu berharga mutlak
Dikuadratkan sama dengan
Menteri-menteri,
Abri-abri,
Pegawai Negeri-Pegawai Negeri,
Kuli-kuli,
Dan masih banyak lagi

Guru matematikaku,
Tak senang melihat pengangguran
Di akhir pertemuan ia selalu berkata PR
Bila berjalan ditundukkan kepalanya 120o
Langkahnya sedikit diseret agak loyo
Maklum terlalu banyak membawa rumus
Bila sedang marah ia hanya berkata
“Coba hitung, sejuta pangkat seribu!”

(Pengarang: Unknown)

2 komentar:

  1. Alis matanya rapi bukan diarsir
    Bola matanya kongruen dan ekuivalen..........ibu jinta yang ciri2nya it

    BalasHapus
  2. Hahaha, sy tidak sempat berpikir ke arah itu, tapi pak Ramadhan lodingnya cepat rupanya. tepat sekali... hahaha

    BalasHapus

Please leave your comments here